6 tempat wisata yang wajib dikunjungi di kota paris
Kembali mengangkat tema perjalanan, kali ini jelajah alam akan menceritakan beberapa tempat wisata yang wajib dikunjungi apabila anda sedang berada di kota Paris. Paris adalah kota cinta, semua cerita tentang cinta ada di kota ini.Temukan dan kunjungi romantisme ala ibukota Perancis ini “Paris, je t' aime”. Dengan segala cerita dan keindahannya, negara ini merupakan salah satu negara tujuan yang paling diminati oleh turis Mancanegara.Paris yang identik sebagai kota rumah mode yang sangat terkenal, berbagai merk dari rumah mode semuanya berasa dari kota yang indah ini.Paris yang merupakan ibukota dari negara perancis ini memang sangat menarik dan merupakan tempat wisata luar negeri yang paling di rekomendasikan, kota romantis dengan sejuta keindahan alam dan keunikannya dari berbagai tempat khas negara eropa.
Berikut 6 tempat wisata yang wajib di datangi saat anda berkunjung ke kota Paris:
Menara Eiffel (Eiffel Tower)
Dibangun antara 1887 dan 1889, walau menara ini dibangun untuk perayaan seabad revolusi perancis, namun pembangunannya sendiri banyak mendapat kritikan dari seluruh rakyat Perancis kala itu. Para seniman menilai eiffel tidak memiliki sisi keindahan, sedang para arsitektur berpendapat pada kekuatan untuk menahan angin pada strukturnya. Meski begitu, ikon Perancis ini tetap dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahun.Mungkin lebih banyak orang yang ingin melihat keindahan paris pada ketinggian 275 meter lewat dek observasi, salah satunya tom cruise yang melamar katie holmes di restoran yang terkenal akan keromantisannya.
Champ Elysee
Menjadi salah satu kawasan elit di paris yang digunakan sebagai tempat wisata, di sini kalian akan menemukan etalase berisi barang dan parfum ternama, selain cafe-cafe mahal yang berjejer di sepanjang jalan. Kenyamanan pedestrian juga terjamin, mengingat lebarnya bagian trotoar di sini.
Arch de Triomphe
Di ujung lain champ elysee, tempat wisata yang akan agan temukan adalah bangunan menyerupai gapura besar, aarch de triomphe dibangun napoleon pada 1806 sebagai simbol kemenangan perancis, sayangnya, "Si Pendek" napoleon keburu digulingkan sebelum bangunan ini rampung didirikan.
Place De La Concorde
Lain lagi dengan cerita place de la Concorde, tempat wisata yang merupakan alun-alun terluas di paris ini, dibangun pada 1755 di lahan seluas 86.400 meter. Ciri khas tempat ini adalah monumen dan air mancur.Dulunya, kaum bangsawan tertawa-tawa sambil menonton eksekusi terbuka para penjahat hingga penentang kerajaan.
Musee De Louvre
Museum Louvre merupakan salah satu museum seni terbesar di seluruh dunia, jika anda tidak menyukai seni, tetapi ingin memenuhi rasa ingin tahu anda akan lukisan Monalisa (di Paris disebut "la joconde"), atau mungkin tertarik karena buku "The da vinci Code", anda tetap harus masuk ke museum ini.Dahulu gedung yang dijadikan museum louvre adalah istana (Palais de Louvre) yang dibangun tahun 1190 dan mengalami tahap penyelesaian menjadi seperti gedung yang terlihat saat ini di tahun 1870.
Untuk bisa menikmati Museum yang memamerkan lebih dari 35000 obyek seni dari jaman pra-sejarah hingga abad ke-19 ini, anda harus datang pagi-pagi sekitar jam 09.00 karena antrian yang panjang, dan anda pasti tidak akan menyia-nyiakan uang 9 euro anda setelah membayar tiket masuk.
Seine River
Sungai Seine adalah salah satu tempat romantis di kota penuh cinta, dengan pedestrian di sepanjang tepian sungai, menara eiffel, dan jembatan concorde yang dibangun pada masa revolusi perancis menambah kesan romantis sungai seine. Sungai peine adalah sebuah sungai utama di perancis bagian barat laut, sungai ini merupakan salah satu jalur lalu lintas air komersial dan juga menjadi sebuah tujuan wisata khususnya bagian yang terletak dalam kota Paris.
Namanya berasal dari kata Sequanus dalam bahasa latin, sungai ini membelah kota paris menjadi dua bagian yang dalam bahasa perancis disebut dengan istilah la rive droite ("tepi kanan") dan la rive gauche ("tepi kiri"), yang dimaksud dengan tepi kanan adalah Paris Utara dan tepi kiri adalah Paris Selatan, paris utara lebih makmur daripada paris selatan.
Namanya berasal dari kata Sequanus dalam bahasa latin, sungai ini membelah kota paris menjadi dua bagian yang dalam bahasa perancis disebut dengan istilah la rive droite ("tepi kanan") dan la rive gauche ("tepi kiri"), yang dimaksud dengan tepi kanan adalah Paris Utara dan tepi kiri adalah Paris Selatan, paris utara lebih makmur daripada paris selatan.